Thursday, November 8, 2012

CARA PERSENTASI TENTANG PROSES E-COMMERCE


CARA PERSENTASI TENTANG 
PROCCES E-COMMERCE
Pengertian E-Commerce
 E-commerce meliputi seluruh proses dari pengembangan, pemasaran, penjualan, pengiriman, pelayanan, dan pembayaran untuk berbagai produk dan jasa yang diperjualbelikan dalam pasar global berjaringan para pelanggan, dengan dukungan dari jaringan mitra bisnis di seluruh dunia.
 Seperti gambar berikut ini:
e-commerce itu lebih mudah karena dengan adanya akses internet. Tanpa internet anda tidak akan menemukan e-commerce. Hanya dengan kita berada dirumah dan memiliki computer dan akses jaringan internet, kita dapat membeli salah satu produk e-commerce tanpa perlu repot-repot naik angkot beli ke mall. proses pembayaran dan pengambilan baran dari e-commerce, pembeli mentrasfer uang kebank, dan setter menerima uang dari bank, kemudian seter mendistributsikannya melalui JNE/TIKI.

Ruang Lingkup E-commerce
 Sejak maraknya penggunaan internet dan pengenalan Web di awal tahun 1990, e-commerce semakin meluas. Terdapat berbagai macam aplikasi e-commerce, diantaranya home banking, shopping in electronic malls, buying stocks, finding a job, lelang, kerjasama secara elektronik dan lain sebagainya. Implementasi dari berbagai macam aplikasi ecommerce tergantung atas empat kategori utama, yaitu : manusia, kebijakan umum, pemasaran/periklanan, dan logistik (Supply Chain Logistic).
 Ruang Lingkup E-Commerce:
Proses Penjualan
-Pemasaran :
Riset Pasar , Stimulasi (Rangsangan), Negosiasi Syarat -syarat
-Pemrosesan Transaksi
Penerimaan Pesanan, Prioritas Pesanan, Penagihan
-Pelayanan & Dukungan
Penjadwalan Pesanan, Layanan & Dukungan untuk Pelanggan
Proses Pembelian
-Pemasaran :
Penemuan Produk, Evaluasi Produk, Negosiasi Syarat -syarat
Ruang Lingkup E-Commerce
Proses Penjualan
-Pemasaran :
Riset Pasar , Stimulasi (Rangsangan), Negosiasi Syarat -syarat
-Pemrosesan Transaksi
Penerimaan Pesanan, Prioritas Pesanan, Penagihan
-Pelayanan & Dukungan
Penjadwalan Pesanan, Layanan & Dukungan untuk Pelanggan
Proses Pembelian
-Pemasaran :
Penemuan Produk, Evaluasi Produk, Negosiasi Syarat -syarat
-Pemrosesan Transaksi
Penempatan Pesanan, Penelusuran Pesanan, Pembayaran Pesanan
-Pelayanan & Dukungan
Penerimaan Produk, Layanan & Dukungan untuk Pelanggan

lingkup aktivitas perdagangan secara elektronik dalam arti luas. ELECTRONIC COMMERCE, merupakan lingkup perdagangan yang dilakukan secara elektronik, dimana di dalamnya termasuk :  Perdagangan via Internet (Internet Commerce)  Perdagangan dengan fasilitas Web Internet (Web-Commerce)  Perdagangan dengan sistem pertukaran data terstruktur secara elektronik (Electronic Data Interchange/EDI).

Teknologi E-Commerce
 Teknologi Perdagangan secara Elektronik:
Gambar ini menggambarkan suatu arsitektur sistem perdagangan secara elektronik yang telah dikembangkan oleh Sun Microsystems dan mitra bisnisnya
Arsitektur ini menekankan bahwa : internet, intranets, dan extranets adalah infrastruktur jaringan atau pondasi bagi perdagangan secara elektronik
Pelanggan harus dilengkapi dengan informasi pemasaran, proses tranksaksi dan jasa pembayaran yang benar dan aman
Kegiatan perdagangan dan mitra bisnis bersandar pada internet dan extranets untuk saling tukar menukar informasi dan melakukan transaksi yang aman termasuk pertukaran data elektronik (EDI-electronic data interchange) dan rantai persediaan serta sistem keuangan dan database
Karyawan Perusahaan tergantung pada berbagai sumber daya Internet dan intranet untuk berkomunikasi dalam mendukung aktivitas EC (e-commerce) mereka
Para Profesional Sistem Informasi dan Pemakai akhir dapat menggunakan berbagai “tools” perangkat lunak untuk mengembangkan dan mengatur operasi dan isi websites dan sumber daya lain dari EC (e-commerce) suatu perusahaan
 Pertukaran data elektronik (bahasa inggris: EDI atau Electronic Data Interchange, juga Electronic Document Interchange) adalah proses transfer data yang terstruktur, dalam format standar yang disetujui, dari satu sistem komputer ke sistem komputer lainnya, dalam bentuk elektronik
Diantaranya ada:
1. System pemasuka
2. System pemrosesan
3. System pengeluaran

Kategori E-Commerce
 B2B e-Commerce. Aplikasi E-Commerce B2B melibatkan katalog elektronik, pertukaran, dan pasar lelang yang menggunakan websites internet, intranet, dan extranet serta pintu gerbang (portal) untuk mempersatukan para pembeli dan para penjual. Kategori ini melibatkan pasar e-business dan hubungan pasar langsung antar perusahaan
Contohnya: EC21
 B2C (Business to Consumer) B2C e-Commerce. Bisnis yang secara khusus menjual produk dan jasa ke konsumen pada websites e-commerce, menyediakan halaman websites yang menarik, katalog multimedia, menerima dan memproses pesanan secara interaktif, menjamin keamanan sistem pembayaran secara elektonik dan memberikan layanan dukungan kepada pelanggan secara on-line.
Contohnya: Amazon.com
 C2C (Consumer to Consumer)
C2C e-Commerce. Pada lingkup konsumen ke konsumen bersifat khusus karena transaksi yang dilakukan hanya antar konsumen saja, seperti Lelang Barang.
Konsumen juga membentuk komunitas pengguna atau penggemar suatu produk. Sehingga jika ada ketidak puasan suatu produk, maka akan segera tersebar luas melalui komunitas tersebut.
Contohnya : Ebay.com

Pengelompokan E-Commerce
 Pengelompokan Proses dalam E-Commerce:
Pengendalian Akses & keamanan : Proses E-Commerce harus menetapkan kepercayaan timbal balik dan menjamin akses antar peserta di dalam suatu transaksi e-commerce dengan membuktikan keabsahan para pemakai, hak akses dan keamanan
Profil & Personalisasi : Proses profiling terjadi pada data dan website disertai aneka pilihan dan perilaku, dan membangun profil elektronik tentang karakteristik dan preferences. Profil ini kemudian digunakan untuk mengenali kamu sebagai suatu pemakai individu dan menyediakan kamu dengan suatu pandangan yang diselaraskan dengan indeks lokasi, seperti halnya rekomendasi tentang produk dan web yang diselaraskan sebagai bagian dari suatu strategi pemasaran one to one
Manajemen Pencarian : Kemampuan ini membantu pelanggan menemukan produk atau jasa spesifikyang mereka ingin evaluasi atau beli. Dibagi atas pencarian berbasis isi, parametrik, dan peran dan aturan.
Manajemen Isi : membantu perusahaan e-commerce mengembangkan, menghasilkan, menyampaikan, membaharui dan mengelola data dan informasi dalam teks dan multimediapada website e-commerce
 Catalog Manajemen : membangkitkan dan memanage isi katalogadalah suatu proses manajemen isi yang utama dan katalog informasi tentang produk mengambil format multimedia
Manajemen arus kerja: membantu karyawan secara elektronik dalam bekerja samauntuk memenuhi tugas pekerjaan yang tersusun didalam proses bisnis berbasiskan knowledge. Workflow manajemen didalam e-
business & e-commerce tergantung pada workflow model dari perangkat lunak yang berisi motor perangkat lunak proses bisnis untuk terpenuhi.
Pemberitahuan Peristiwa : Perangkat lunak pemberitahuan peristiwa yang relevan, termasuk situasi masalah atau perubahan tak terduga. Kemudian sistem itu bekerja dengan perangkat lunak user profiling untuk secara otomatis memberitahukan kepada semua pihak yang terlibat (stakeholders) dari transaksi pentingyang menggunakan metode user preferred sesuai dengan media pesan elektronik seperti e-mail, newsgroup, pager, dan komunikasi fax
Kerjasama/koloborasi dan perdagangan : e-business yang fokus kepada pelanggan menggunakan teknologi informasi seperti e-mail, chatting, dan diskusi untuk memelihara masyarakat yang online serta adanya perhatian antar karyawan dan pelanggan untuk meningkatkan layanan pada pelanggan dan membangun kesetiaan pelanggan didalam e-commerce. Kerja sama/kolaborasi yang penting antar mitra bisnis yang berdagang didalam e-commerce bisa juga disajikan oleh perdagangan jasa berbasiskan internet.

Sistem Pembayaran Elektronik
 Slide ini menggambarkan dan meringkas suatu sistem pembayaran elektronik B2C dengan berbagai alternatif pembayaran.
Proses pembayaran tidaklah sederhana, oleh karena transaksi elektronik yang berlangsung antara sistem komputer dari para penjual dan para pembeli yang terhubung dlm jaringan bersifat anomim, dan tentunya banyak terkait dengan masalah keamanan yang baik
Pembayaran menjadi kompleks karena adanya variasi alternatif pembayaran yang luas baik secara debet atau melalui kredit dari lembaga keuangan dan para perantara.
Berbagai variasi sistem pembayaran secara elektronik selalu meningkat dari waktu ke waktu
Sistem pembayaran yang baru selalu dikembangkan dan diuji untuk memenuhi tantangan keamanan dan teknis dari perdagangan melalui internet.
Sistem Perpindahan Dana secara Elektronik (Electronic Funds Transfer –EFT) adalah bentuk utama dari sistem pembayaran secara elektronik didalam perbankan dan industri
Micropayment Sistem : Sebagian dari teknologi ini menciptakan script elektronik atau tunai digital, kadang-kadang disebut e-cash, karena melakukan pembayaran yang nilainya kecil untuk transaksi kartu kredit. Encryption dan teknik pengesahan digunakan untuk menghasilkan serangkaian data yang harus ditangani dengan baik, seperti mata uang dalam pembayaran tunai
 Mengamankan Pembayaran secara elektronik : ketika melakukan pembelian online melalui internet, informasi tentang kartu kredit adalah hal yang sangat sensitif bagi jaringan sniffers, perangkat lunak dengan mudah dapat mengenali format dari nomor kartu kredit dan jumlah. Ukuran keamanan dasar yang dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan keamanan meliputi :
1.Encrypt (kodefikasi dan pengacakan) data yang disampaikan antar pelanggan dan pedagang
2.Encrypt data yang disampaikan antara pelanggan dan perusahaan yang memberikan hak transaksi kartu
3.Menyampaikan informasi yang sensitif secara offline

Tantangan Dan Peluang E-Commerce
Peluang
 1. Pasar Indonesia yang besar Pasar di Indonesia memiliki beberapa keuntungan seperti jumlah penduduk Indonesia yang besar, masih banyaknya masyarakat yang belum terjangkau oleh Internet, jumlah pengguna Internet masih sekitar 5 juta orang, market belum saturasi, dan rentang fisik yang lebar merupakan potensi e-commerce yang baik.
 2. Layanan yang khas Indonesia Sekarang sudah terdapat banyak sekali layanan yang khas Indonesia dan mungkin jarang dapat kita temukan di negara lain, contohnya : masyarakat Indonesia gemar berbicara (tapi kurang suka menulis / dokumentasi). Hal ini menimbulkan banyaknya layanan seperti wartel & warnet, SMS, berganti-ganti handphone (lifestyle?), games, kuis dsb. Karena banyaknya layanan seperti yang telah disebutkan sebelumnya maka terbuka berbagai peluang e-comerce yang “khas” Indonesia seperti SMS-based applications dan nonton TV dengan chatting.

 Tentu Saja untuk mencapai Perusahaan sukses dan besar perlu tantangan.. ini tantangan Pada E-Commerce:
1. Internet Bust! 
 Tahun 1999 – 2000 bisnis “DOTCOM” menggelembung (bubble) 
 Banyak model bisnis yang belum terbukti namun ramai-ramai diluncurkan. Akhirnya hancur dengan matinya banyak perusahaan dotcom 
 Pengalaman buruk sehingga membuat orang lebih berhati-hati 
 Peluang: membuat model bisnis baru? 
2. Infrastruktur Telekomunikasi 
 Infrastruktur Telekomunikasi di Indonesia masih terbatas dan harganya masih relatif lebih mahal  
 Padahal e-commerce bergantung kepada infrastruktur telekomunikasi 
 Peluang: deregulasi, muncul bisnis baru 
3. Delivery Channel 
 Pengiriman barang masih ditakutkan hilang di jalan. 
 Ketepatan waktu dalam pengiriman barang 
 Jangkauan daerah pengiriman barang 
 Peluang : pengiriman barang yang terpercaya 
4. Kultur & Kepercayaan 
 Orang Indonesia belum (tidak?) terbiasa berbelanja dengan menggunakan catalog 
 Masih harus secara fisik melihat / memegang barang yang dijual 
 Perlu mencari barang-barang yang tidak perlu dilihat secara fisik

Studi Kasus
  Permasalahan:
o BikeWorld dikenal dengan produk sepeda bermutu dan komponen-komponennya, serta pakar masalah sepeda
o Perusahaan membuka situs Webnya (bikeworld.com) bulan Februari 1996, untuk mencegah konsumen membeli sepeda dari perusahaan mailing-order daerah lain
o BikeWorld kewalahan menangani pemesanan dan layanan purna-jual para konsumen onlinenya
o Padahal penjualan lewat Internet terus meningkat
  Solusi:
 BikeWorld meng-outsource penanganan (pengiriman) pesanan ke Federal Express (FedEx)
 FedEx menawarkan:
 Pengiriman kilat dengan biaya yang layak
 Melebihi ekspektasi konsumen pada layanan pengiriman
 Proses penanganan pesanan terotomasi dan dapat dilacak
  Hasilnya:
 Empat tahun sejak mulai online, volume penjualan meningkat lebih dari empat kali lipat dan usaha senantiasa profitable
 BikeWorld telah memiliki:
 Sistem penanganan pesanan yang terotomasi penuh dan scalable
 Kemampuan melihat status pesanan secara real-time, meningkatkan layanan konsumen dan membantu mempertahankan kesetiaan konsumen
 Kemampuan untuk melayani konsumen di berbagai belahan dunia

Faktor Keberhasilan E-Commerce
 Suatu fakta dalam penjualan eceran melalui internet (e-tailing) adalah semua websites penjualan eceran menganggap “penempatan, penempatan, penempatan” sebagai hal yang sangat penting agar sukses didalam melakukan penjualan secara eceran.
Beberapa faktor yang mempengaruhi kesuksesan e-tailing :
1. Pemilihan dan Nilai : Produk terpilih dan menarik,harga bersaing, jaminan kepuasan dan layanan pelanggan setelah penjualan
2. Kinerja dan pelayanan: Masyarakat akan lebih nyaman dan tertarik jika kinerja dan pelayanannya sukup baik.
3. Penampilan dan rasa : Tampilan web yang menarik, website yang menampilkan area berbelanja, adanya katalog multimedia produk, dan adanya petunjuk berbelanja
4. Iklan dan Perangsang : adanya iklan dengan target tertentu dan e-mail promosi, potongan harga dan pesanan khusus, iklan pada halaman web terkait
5. Perhatian Pribadi : Halaman website pribadi, rekomendasi tentang produk yang diselaraskan dengan kebutuhan pribadi, iklan melalui web dan pesan melalui e-mail, dan dukungan interaktif untuk semua pelanggan
6. Hubungan Masyarakat : masyarakat pelanggan (maya) perusahaan, para penyalur, wakil perusahaan, dan orang lain melalui newsgroup, ruang bercakap-cakap, dan kaitan ke website terkait lainnya

Bentuk E-Commerce yang Berhasil
 Lima jenis e-commerce yang digunakan oleh bisnis hari ini :
 One To Many : pasar penjual (sell side). Dikendalikan oleh satu penyalur utama, menyajikan produk katalog dan daftar harga. Ex : Cisco.Com dan Dell. Com
 Many To Some : Pasar Pengadaan. Sekelompok pembeli utama mengkombinasikan katalog/daftar pembelian mereka untuk lebih menarik para penyalur agar lebih berkompetisi dan bisa mendapatkan harga yang lebih rendah. Ex : Auto Industri Covisint dan industri enery Pantellos
 Many To Many : Pasar Lelang. Digunakan banyak pembeli dan banyak penjual yang dapat menciptakan berbagai “para pembeli” atau”para penjual” yang dengan dinamis akan mengoptimalkan terjadinya harga. Ex : E-bay dan FreeMarkets
 Some To Many : Pasar Distribusi. Sekelompok penyalur utama mengkombinasikan produk katalog mereka untuk menarik perhatian para pembeli yang lebih banya. Ex : Verticalnet dan Works.Com
 Many To One : Pasar Pembeli (Buy Side). Para penyalur tertarik untuk datang ke banyak orang yang berkumpul untuk melakukan pertukaran, kemudian mereka menawarkan bisnisnya pada seorang pembeli utama. Ex : Ge atau AT&T
Workflow Pengelolaan Pasar:

Aplikasi E-Commerce
 Mengenai arsitektur sistem, tool dan konfigurasi yang diperlukan untuk mengimplementasi aplikasi web
e-commerce, konsiderasi masalah keamanan sistem, perancangan dari sisi diagram alur
aplikasi dan perancangan basis data, serta kode program PHP yang diperlukan untuk
implementasi aplikasi ini.
BERBAGAI MACAM APLIKASI E-COMMERCE: 
1. CubeCart
Aplikasi untuk membuat toko online ini memiliki dua versi aplikasi, yaitu CubeCart 3 dan Cubecart 4. CubeCart versi 4 dapat dimiliki dengan membelinya, sedangkan versi 3-nya memiliki versi gratis yang dapat diunduh dari link “Download” di situs resminya
2. Drupal
Drupal merupakan salah satu aplikasi CMS yang populer untuk membangun website selain Joomla atau WordPress. Aplikasi ini memiliki banyak kontributor, pengembang yang membuat modul-modul tambahan untuk menambah fitur dari CMS
3. OpenFreeway
Gratisan yang satu ini pun cukup lengkap. Meskipun tampilan situs web yang dikreasikannya sederhana, sistem toko online yang diberikan terbilang beragam.
4. Joomla
CMS pembuat website gratisan lain yang bisa Anda gunakan adalah Joomla. Pada dasarnya, aplikasi CMS ini diperuntukkan untuk pembuatan situs komunitas. Namun CMS ini bisa diandalkan sebagai online store dengan tambahan plugin Virtue Mart yang dapat diperoleh secara gratis pula di www.virtuemart.net
5. Magento
Aplikasi ini sepertinya paling populer sekarang ini. Seperti FreeWay, Magento menggunakan Zend Framework sebagai dasar aplikasi. Karena itu, aplikasi ini lebih mudah dipelajari dan lebih mudah dikembangkan 
6. osCommerce
Banyak situs web belanja online yang menggunakan aplikasi ini. Banyak sekali theme dantemplate baik yang gratis maupun berbayar yang dapat digunakan untuk memercantik tampilan. Selain itu modul-modul tambahan banyak sekali dijumpai. 
7. Prestashop
Aplikasi shopping cart ini terhitung baru, namun mempunyai fitur yang cukup menjanjikan. Tampilan website toko online-nya pun cukup apik dan luwes sehingga membuat konsumen tetap nyaman berbelanja. Tampilan awalnya dapat diawali dengan feature product sehingga Anda dapat menonjolkan sejumlah produk andalan di front page 
8. WordPress WordPress 
merupakan aplikasi untuk weblog yang sangat populer. Dengan sifatnya yang mudah dikustomisasi dan memungkinkan untuk penambahan plugin, WordPress dapat digunakan sebagai shopping cart. Salah satu plugin yang dapat digunakan adalah WP e-Commerce.
Berikut Top Sites E-Commerce
Top Sites Web Ritel Diantaranya:
 Amazon       (www.amazon.com)
 eBay            ( www.ebay.com)
 Eddie Bauer (www.eddiebauer.com)
 Land’s End  (www.land’send.com)

Crick And Bricks E-Commerce
 Perusahaan mengetahui bahwa keberhasilan akan datang bagi siapa saja yang dapat menjalankan strategi “clicks dan bricks”
Clicks berarti menggunakan internet.
Bricks berarti menggunakan bangunan atau toko sebagaimana penjualan tradisional, yang dalam hal ini perusahaan memiliki baik toko virtual maupun toko yang sesungguhnya untuk menjembatani dunia nyata dan dunia virtual
Phishing E-Mail
 
 Phishing email adalah suatu bentuk penipuan melalui email yang bermaksud untuk mendapatkan dan mengumpulkan data-data pribadi user untuk dipersalahgunakan.
 Umumnya phishing email mencantumkan link ke website palsu tertentu yang telah dipersiapkan oleh pelaku phishing
Berikut beberapa Screenshot Phishing Email yang Pernah Terjadi:
1.Paypal
2.Comcast
3.Citi Bank
4.Citizens Bank
5. Suntrust
 Cara mengenali phishing email :
1. Dikirim secara acak ke banyak orang sekaligus, biasanya tidak mencantumkan nama secara spesifik.
2. Meminta kita untuk mengkonfirmasikan data kita seperti status rekening.
3. Adanya ancaman.
4. Tercantum alamat website palsunya.
Contoh : www.citibank.co.id: web resmi
Misalnya :
a.Ketik ulang website
b.Perhatikan gambar gembok di sudut website (umumnya berwarna kuning)
c.Double klik ada muncul sertifikat “issued to : www.citibank.co.id”

Kesimpulan
 Perdagangan secara elektronik meliputi keseluruhan proses yang dilakukan secara online : mengembangkan, memasarkan, menjual, mengirimkan, melayani, dan pembayaran terhadap produk dan jasa
Kategori utama teknologi dan pasar bisnis e-commerce meliputi : B2C, B2B, C2C
Banyak perusahaan E-Business sedang bergerak ke arah menawarkan layanan secara penuh berupa suatu pintu gerbang (portal) e-commerce B2C dan B2B yang didukung oleh proses yang customer-focused dan terintegrasi dan terkait dengan jaringan rantai persediaan
B2C e-Commerce. Bisnis yang secara khusus menjual produk dan jasa ke konsumen pada websites e-commerce, menyediakan halaman websites yang menarik, katalog multimedia, menerima dan memproses pesanan secara interaktif, menjamin keamanan sistem pembayaran secara elektonik dan memberikan layanan dukungan kepada pelanggan secara on-line
B2B e-Commerce. Aplikasi E-Commerce B2B melibatkan katalog elektronik, pertukaran, dan pasar lelang yang menggunakan websites internet, intranet, dan extranet serta pintu gerbang (portal) untuk mempersatukan para pembeli dan para penjual

No comments: